Gampingcorner.com, Ambarketawang,- Perjuangan para pahlawan tidak terhenti setelah Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Darah perjuangan masih terus berlanjut bagi masyarakat Indonesia, terutama mengenai pembentukan jati diri ideologis Bangsa Indonesia. Hampir diseluruh penjuru negeri ini, peran para ulama islam dalam kemerdekaan terasa begitu nyata, bahkan mengorbankan nyawa sebagai taruhanya. Sejarah bangsa ini jelas, ideologis komunis tercatat dengan tinta merah.
Kali ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gamping mencoba mengenang perjuangan ulama di lingkungan Gamping. Bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PCM Gamping dan Angatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gamping serta beberapa masyarakat dan ahli, akan melaksanakan Gala Premier “Lemah Teles”. Kegiatan ini dipimpin oleh Zaenal Fanani selaku ketua LSBO PCM Gamping dan Komandabi tim crew oleh Mas Arif dan Mas Brata.
Lemah Teles menceritakan perjuangan ulama gamping yang bernama Suwondo. Beliau berjuang sekitar tahun 1960 yang berprofesi sebagai sekretaris Desa Ambarketawang sekaligus pendakwah untuk masyarakat sekitar. Saat itu, umat muslim keberadaan sangat terancam terutama para ulama. Diceritakan pada saat maghrib, para masyarakat islam mengungsi dari ambarketawang ke mlangi karena terjadi penculikan pembunuhan umat islam. Tidak terhenti sampai disitu, suwondo berdakwah dengan rumah ke rumah. Kegiatan dakwah ini demi menyebar luaskan ajaran islam. Selengkapnya akan ditampilkan dalam Gala Premier Lemah Teles 16 November.
Info selengkapnya dan pemesanan tiket dapat dilihat di IG @lemahtelesthemovie.
